Jumat, 30 November 2012

POACE dan Fungsi Manajemen

       Sukses atau tidaknya sesuatu hal tergantung dari suatu konsep manajemennya. Perencanaan kita terhadap sesuatu hal akan dapat terwujud tergantung dari cara kita mempersiapkan serta merelisasikannya.  Perencanaan, persiapan dan realisasi merupakan bentuk dari konsep manajemen. Konsep ini sangat berguna dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk menjalankan suatu kegiatan yang kita inginkan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan sistematis, terkontrol dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. 

     Perencanaan (Planning) merupakan tahap awal dalam langkah-langkah untuk mencapai suatu tujuan, visi, misi, program, dsb. Selanjutnya adalah dengan membentu kepanitian (Organizing) untuk mengatur waktu, biaya, SDM ataupun SDA. Tahap berikutnya adalah dengan melakukan aksi (Actuating) atas apa yang sudah kita rencanakan serta mengontrolnya (Controling) sehingga berjalan dengan baik. Langkah terakhir adalah dengan melakukan peninjauan (Evaluation) kegiatan untuk mengetahui kekurangan ataupun kesalahan sehingga kita dapat memperbaikinya. Semua hal inilah yang disebut dengan POACE.

      Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa POACE merupakan suatu konsep yang terdiri dari langkah - langkah yang digunakan sebagai acuan untuk menjalankan sesuatu kegiatan sesuai yang dikehendaki. Langkah - langkahnya terdiri dari : Planning, Organizing, Actuating, Controling dan Evaluation.
         Namun apa kaitannya dengan Lingkungan Hidup? POACE akan sangat berguna karena dalam Lingkungan Hidup tentu membutuhkan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran - kesadaran pada manusia tentang pentingnya kehidupan yang ada di muka bumi sehingga bisa merubah perilaku atau pola kehidupan manusia ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini tentu diperlukan adanya suatu program untuk mengendalikan / mengubah pemikiran masyarakat sehingga bisa lebih menghargai Lingkungan Hidup. Program - program Lingkungan Hidup terikat oleh tempat dan waktu sehingga disinilah peran POACE akan terjadi.

8 R

8 R adalah suatu rumusan agar kita berpartisipasi untuk menjaga lingkungan sekitar. 8 R sendiri diterapkan di SMAN 8 Pekanbaru. 8 R terdiri dari : 

1. Reduce = Mengurangi Pemakaian 
 Contoh : Mengurangi pemakaian plastik dalam melakukan aktifitas sehari-hari. 

 2. Recycle = Mendaur Ulang 
Contoh : Mendaur ulang kertas yang terbuang / sudah terpakai.

 3. Reuse = Menggunakan kembali 
Contoh : Menggunakn plastika bekas bukan mengubur atau menghancurkannya. 

 4. Replant = Menanam kembali 
 Contoh : Menanam pohon di lahan - lahan yang kosong.

Penipisan Ozon

Global Warming

Kamis, 29 November 2012

Ruang Lingkup PLH

Dalam lingkungan tidak lepas dari dua komponen biotik dan abiotik. Biotik didalamnya terdapat mahluk hidup termasuk manusia, abiotik yaitu benda mati batu, tanah, matahari, anggin, air dan sebagainya. Tetapi yang paling besar peranannya adalah manusia. Manusia tidak bisa hidup sendiri. ia membutuhkan interaksi dengan sesamanya di lingkungan hidup ini.
  1. Individu dan Masyarakat
    Manusia adalah salah satu makhluk yang ada di dunia, tetapi manusia lebih sempurna dengan makhluk lainnya yang ada di dunia.
  2. Kelompok Sosial
    Kecenderungan manusia untuk berkumpul/berkelompok timbul dari kesadaran manusia akan keinginan hidup saling memerlukan.

Biodata

Nama                          : Nelvi Isra

Tempat/Tgl Lahir     : Pekanbaru, 27 November 1997

Alamat                        : Jl. Kakak Tua no. 6 Sukajadi, Pekanbaru, Riau

Pendidikan                  : SMA Negeri 8 Pekanbaru

Prinsip (Alam)            : Alam adalah unsur utama pembentuk kehidupan, maka peranannya akan sangat berarti  bagi kehidupan makhluk hidup

Hobi                            : Mendengarkan musik, mencari soal hitungan

Cita - Cita                   : Apoteker, Dosen Fisika

Agama                         : Islam

Kamis, 15 November 2012

Tafsir Mars Pendidikan Lingkungan Hidup SMA Negeri 8 Pekanbaru

Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah

* Tuhan sudah menciptakan wadah yang sangat indah bagi semua makhluk yang ada di bumi. Wadah itu adalah alam, di mana semua makhluk saling berinteraksi satu sama lain. Tuhan memberi kita amanah untuk menjaga dan melestarikan alam ini dengan baik. Karena alam merupakan suatu ciptaan yang indah, kehidupan di alam pun tentu berisikan sesuatu yang seharusnya memberi nilai ibadah kita. Melestarikan alam merupakan suatu tindakan yang memiliki nilai ibadah. Oleh karena itu, kita harus melestarikan alam sebaik-baiknya, bukan merusak alam ciptaan Tuhan ini.